!WELCOME!

Senin, 13 Mei 2013

Alat Optik Mata

Alat Optik

™Mata™




Mata merupakan bagian dari pancaindra yang berfungsi untuk melihat. Maka membantu anda menikmati keindahan alam, melihat teman-teman, mengamati benda-benda di sekeliling, dan masih banyak lagi yang dapat anda nikmati melalu mata.

Bagian-bagian mata berserta fungsinya:
♫ Kornea
Merupakan bagian luar mata yang tipis, lunak, dan transparan. Kornea berfungsi menerima dan meneruskan cahaya yang masuk pada mata, serta melindungi bagian mata yang sensitif di bawahnya.
♫ Pupil
Merupakan celah sempit berbentuk lingkaran dan berfunsi agar cahaya dapat masuk ke dalam mata.
♫ Iris
Selaput berwarna hitam, biru, atau cokelat yang berfungsi untuk mengatur besar kecilnya pupil. Warna inilah yang anda lihat sebagai warna mata seseorang.
♫ Aquaeus Humour
Merupakan cairan di depan lensa mata untuk membiaskan cahaya ke dalam mata.
♫ Otot Akomodasi
Otot yang menempel pada lensa mata dan berfungsi untuk mengatur tebal dan tipisnya lensa mata.
♫ Lensa Mata
Berbentuk cembung, berserat, elastis, dan bening. Lensa ini berfungsi untuk membiaskan cahaya dari benda supaya terbentuk bayangan pada retina.
♫ Retina
Bagian belakang mata yang berfungsi sebagai tempat terbentuknya bayangan.
♫ Vitreous Humour
Cairan di dalam bola mata yang berfungsi untuk meneruskan cahaya dari benda dari lensa ke retina.
♫ Bintik Kuning
Bagian retina yang berfungsi sebagai tempat terbentuknya bayangan yang jelas.
♫ Bintik Buta
Bagian dari retina yang apabila bayangan jatuh pada bagian ini, maka bayangan tampak tidak jelas atau kabur.
♫ Saraf Mata
Berfungsi untuk meneruskan rangsangan bayangan dari retina menuju ke otak.
Bagaimana proses terlihatnya sesuatu benda oleh mata? Benda yang berada di depan mata memantulkan cahaya. Cahaya tersebut masuk ke mata melalui pupil yang kemudian akan dibiaskan oleh lensa mata sehingga terentuk bayangan pada retina. Oleh saraf, bayangan tadi diteruskan ke pusat saraf (otak), sehingga anda terkesan melihat benda.

Daya Akomodasi Mata
Kemampuan otot mata untuk mengubah kecembungan lensa mata disebut daya akomodasi. Lensa mata lebih cembung ketika melihat benda yang dekat atau membaca(Daya Akomodasi Maksimum). Lensa mata lebih pipih ketika melihat benda jauh(Daya Tak Berakomodasi).

Cacat Mata
Tidak semua mata manusia dapat membentuk bayangan tepat pada retina, ada mata yang mengalami anomali. Hal ini dapat terjadi karena daya akomodasi mata sudah berkurang sehingga titik jauh atau titik dekat mata sudah bergeser. Keadaan mata yang demikian disebut cacat mata.
¶ Rabun Jauh (Miopi)
Mata tidak dapat melihat benda yang letaknya jauh. Lensa mata tidak dapat memipih. Bayangan benda yang sangat jauh jatuh didepan retina. Ditolong dengan lensa cekung (-).

¶ Rabun Dekat (Himetropi)
MAta tidak dapat melihat benda yang dekat, lensa mata tidak dapat mencembung. Bayangan jatuh dibelakang retina. Ditolong dengan lensa(+). Pada kasus ini (s'=-PP=-Sn).

Atau jika diinginkan s= 25 cm, seperti orang normal.


Contoh Soal Rabun Jauh
Seorang penderita miopi mempunyai titik jauh 100 cm. Berapakah kekuatan lensa kacamata yang harus dipakai orang tersebut agar dapat melihat benda jauh dengan normal?
Jawab:
Diketahui:
PR = 100 cm, P=?


Contoh Soal Rabun Dekat
Titik yang menderita rabun dekat mempunyai titik dekat 50 cm. Jika ingin membaca dengan jarak normal (25 cm), maka berapa kekuatan lensa kacamata yang harus dipakai?
Diketahui:
PP=50 cm, s= 25 cm, P=?


-Thank you-